
Di dunia sepak bola, rumput Zoysia matrella dijadikan FIFA sebagai standardisasi rumput stadion sepak bola bertaraf internasional. FIFA sebagai induk tertinggi sepak bola dunia tentu bukan tanpa alasan menjadikan Zoysia martella sebagai ratunya rumput.
Sejumlah aspek pendukung membuat FIFA merekomendasikan rumput tersebut. Stadion-stadion terkemuka di dunia diketahui menggunakan rumput jenis ini.
Zoysia matrella atau yang lazim dikenal sebagai rumput Manila, berasal dari keluarga Poaceae. Jenis rumput ini tumbuh dan berkembang di wilayah Asia.
Dikutip dari beberapa jurnal ilmiah botani, rumput Zoysia matrella memiliki ciri daun yang rucing, warna hijau pekat, dan rigiditas yang rapat. Dilengkapi akar yang kuat membuat rumput jenis ini aman ketika bersentuhan langsung dengan sepul sepatu sepak bola.
Zoysia matrella biasanya ditanam menggunakan media pasir dan juga memiliki tingkat elistisitas yang sangat baik. Dengan demikian, aliran bola sempurna menggelinding tanpa mengurangi kecepatannya karena tekstur akarnya sangat kuat.
Zoysia matrella bisa dibilang rumput manja karena harus disiram sekali setiap hari plus diberi pupuk. Rumput tersebut juga minimal harus dipangkas per dua pekan dan dianjurkan hanya dipakai untuk pertandingan sepak bola.
Perawatan yang tak bisa dibilang sederhana itu sebanding dengan harga rumput. Di pasaran, rumput Zoysia matrella dibanderol dengan harga Rp 90.000 per meter persegi.
Sejumlah aspek pendukung membuat FIFA merekomendasikan rumput tersebut. Stadion-stadion terkemuka di dunia diketahui menggunakan rumput jenis ini.
Zoysia matrella atau yang lazim dikenal sebagai rumput Manila, berasal dari keluarga Poaceae. Jenis rumput ini tumbuh dan berkembang di wilayah Asia.
Dikutip dari beberapa jurnal ilmiah botani, rumput Zoysia matrella memiliki ciri daun yang rucing, warna hijau pekat, dan rigiditas yang rapat. Dilengkapi akar yang kuat membuat rumput jenis ini aman ketika bersentuhan langsung dengan sepul sepatu sepak bola.
Zoysia matrella biasanya ditanam menggunakan media pasir dan juga memiliki tingkat elistisitas yang sangat baik. Dengan demikian, aliran bola sempurna menggelinding tanpa mengurangi kecepatannya karena tekstur akarnya sangat kuat.
Zoysia matrella bisa dibilang rumput manja karena harus disiram sekali setiap hari plus diberi pupuk. Rumput tersebut juga minimal harus dipangkas per dua pekan dan dianjurkan hanya dipakai untuk pertandingan sepak bola.
Perawatan yang tak bisa dibilang sederhana itu sebanding dengan harga rumput. Di pasaran, rumput Zoysia matrella dibanderol dengan harga Rp 90.000 per meter persegi.